Yogyakarta, 15 Oktober 2025 – 2nd International Conference on Sustainable Research and Development (ICSRD-25) telah sukses diselenggarakan, menandai tonggak penting dalam upaya global mencapai pembangunan berkelanjutan. Konferensi virtual ini pada hari ini mengusung tema utama: “Resilience through Integration: Interdisciplinary Approaches to Energy Sustainability, Food Security, and National Defence”. Dengan kolaborasi antara LPPM Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta dan Research Synergy Foundation, dengan dukungan kemitraan strategis dari Polytechnic University of the Philippines (PUP), Municipality of Pulilan, Bulacan, Philippines, dan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Sabah Malaysia. Acara ini berhasil menjadi platform multidisipliner yang mempertemukan para peneliti, dan praktisi dari berbagai institusi dunia
Di bawah koordinasi Ketua Konferensi, Dr. Sri Dwi Ari Ambarwati, S.E., M.Si., ICSRD-25 berfokus untuk mendorong solusi inovatif dengan multi disiplin ilmu yang terbagi dalam 3 sub tema. Ketiga sub-tema tersebut adalah: 4th International Conference on Advanced Research in Agriculture and Food (ICARAF-25), 2nd International Conference on Advanced Research in Sustainable Economic and Social Science (ICARSESS-25), dan 4th International Conference on Advanced Research in Engineering and Technology (ICARET-25). Sesuai dengan fokusnya, konferensi ini menyediakan wadah bagi diseminasi penelitian terkait pertanian dan pangan, ekonomi berkelanjutan dan ilmu sosial, serta teknik dan teknologi. Inti dari diskusi adalah bagaimana integrasi pendekatan ini dapat menciptakan sistem nasional yang tangguh, mampu menghadapi krisis energi, menjamin keamanan pangan, sekaligus memperkuat pertahanan nasional dalam kerangka pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Kehadiran 3 Keynote Speakers yang membagikan pandangan strategis yaitu Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si. (Rektor UPN Veteran Yogyakarta), Prof. Pascualito B. Gatan (Vice President for Campuses, PUP, Filipina), dan Prof. Madya Dr. Rozita @ Uji Mohammed (Rektor UiTM Cawangan Sabah, Malaysia). Para pemimpin institusi ini menyoroti bagaimana lembaga pendidikan tinggi harus menjadi garda depan dalam memimpin penelitian terapan dan memastikan hasil akademik dapat diterjemahkan menjadi kebijakan publik dan solusi praktis yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Untuk memaksimalkan dampak penelitian, hasil ICSRD-25 akan dipublikasi secara internasional. Seluruh jurnal konferensi yang diterima akan diterbitkan dengan DOI dalam RSF Conference Proceeding Series yang terindeks. Selain itu, sebagai insentif kualitas, makalah terpilih akan memiliki kesempatan untuk disubmit ke jurnal-jurnal internasional bereputasi tinggi, termasuk melalui F1000Research Platform (Scopus Q1, Q2) – RSF Gateway dan penerbit terkemuka seperti Emerald Publishing. Jaminan diseminasi ini memastikan bahwa karya-karya terbaik dari konferensi ini akan memperoleh pengakuan global yang layak.
ICSRD-25 berhasil memfasilitasi pertukaran pengetahuan yang intensif dan menumbuhkan kolaborasi antarnegara. Keberhasilan konferensi virtual ini, yang diikuti peserta dari berbagai negara, memperkuat bukti bahwa solusi keberlanjutan global memerlukan kemitraan yang kuat dan integrasi pemikiran. Diharapkan, output ilmiah dan jaringan yang tercipta dari ICSRD-25 akan berfungsi sebagai katalisator, mempercepat inovasi, memandu pengambilan kebijakan, dan pada akhirnya, berkontribusi signifikan pada penciptaan masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan bagi kawasan dan dunia.