Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

BPK RI Gelar Diskusi dan Wawancara di UPN "Veteran" Yogyakarta, Fokus Tata Kelola Riset Ketahanan Pangan

Yogyakarta, 6 November 2025 – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Yogyakarta hari ini menerima kunjungan kerja dari Tim Pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dalam rangka Pemeriksaan Kinerja atas Efektivitas Tata Kelola Pemanfaatan Hasil Riset dan Inovasi Dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan Tahun 2022 hingga Semester I Tahun 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari pemeriksaan tematik nasional di berbagai instansi terkait yang tersebar di tujuh wilayah, dipimpin oleh Ketua Tim Pemeriksa BPK RI, Fajar Wahyudi.

Diskusi dan wawancara dilaksanakan di UPN "Veteran" Yogyakarta untuk mengulas tuntas aspek tata kelola hilirisasi hasil riset dan inovasi. Rektor UPN "Veteran" Yogyakarta diwakili oleh Dr. Hendro Widjanarko, S.E, M.M, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, yang juga dikenal memiliki rekam jejak dalam pengelolaan riset sebagai mantan Ketua LPPM. Kehadiran beliau memberikan perspektif strategis mengenai peran universitas sebagai penghasil inovasi.

Sementara itu, pembahasan teknis mengenai implementasi dan kebijakan riset dipimpin oleh jajaran Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Kepala LPPM UPN "Veteran" Yogyakarta, Dr. Dyah Sugandini, S.E, M.Si, didampingi oleh Sekretaris Lembaga (Seslem) dan para Kepala Pusat (Kapus), memaparkan mekanisme yang diterapkan kampus dalam mengelola penelitian dari pendanaan hingga pemanfaatannya. Fokus utama BPK adalah memastikan bahwa hasil riset strategis tersebut telah diimplementasikan secara efektif dan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan ketahanan pangan nasional.

Lebih lanjut, Tim BPK RI juga melakukan konfirmasi mendalam terkait salah satu riset kolaboratif yang terintegrasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Riset yang dikonfirmasi adalah penelitian inovatif dari Fakultas Pertanian UPN "Veteran" Yogyakarta yang berjudul "Penelitian Pengaruh Jarak Tanam Jagung sebagai Penghalang Kejadian Penyakit dan Meningkatkan Keberagaman Arthropoda pada Budidaya Bawang Merah di Lahan Pasir Bantul D.I. Yogyakarta". Konfirmasi ini penting untuk memverifikasi kesesuaian antara perjanjian kerja sama dan realisasi di lapangan, guna menjamin akuntabilitas riset multi-instansi.

Melalui kegiatan ini, UPN "Veteran" Yogyakarta menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana riset. Hasil pemeriksaan BPK RI ini diharapkan dapat menjadi peta jalan strategis bagi LPPM dalam meningkatkan kualitas tata kelola riset dan inovasi, sehingga kontribusi perguruan tinggi terhadap isu krusial seperti ketahanan pangan dapat terus dioptimalkan dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat.