UPNVY Turut Fasilitasi HKI UMKM Indonesia

UPNVY Turut Fasilitasi HKI UMKM Indonesia

 
Sleman (KMP) - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) menjadi salah satu universitas yang turut melayani Hak Kekayaan Intelektual (HKI) UMKM Indonesia. Bersama Universitas Negeri Surakarta (UNS), UPNVY menjalin kerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF).
 
Ketua Sentra HKI UPNVY Ir Ari Wijayani MP di sela penyelenggaraan 'Sosialisasi dan Fasilitasi HKI bagi Pelaku Ekonomi Kreatif' mengatakan, UPNVY memang ditunjuk BEKRAF untuk melakukan sosialisasi dan fasilitasi HKI di tujuh kota di Indonesia, termasuk Kota Yogyakarta. Beberapa kota lain yang ditangani UPNVY ialah Sorong, Ambon, Mamuju, Semarang dan Serang.
 
"Kami memfasilitasi HKI untuk merk dagang, desain industri dan hak cipta. Jadi para pelaku ekonomi kreatif bisa melakukan pendaftaran HKI lewat UPNVY dan ini gratis karena masuk dalam program BEKRAF," ujarnya, Rabu (25/10) di Hotel Eastparc Yogyakarta.
 
Ari menuturkan, UPNVY sendiri menargetkan mampu memfasilitasi 800 pengajuan HKI. Dan hingga saat ini, untuk wilayah Kota Yogyakarta saja sudah ada 250 pelaku ekonomi kreatif yang mengajukan HKI ke UPNVY. Dari Kota Yogyakarta sendiri, menurutnya pelaku ekonomi kreatif yang paling banyak mengajukan HKI ialah usaha batik dan kuliner.
 
"Dan di sini kami tidak hanya sekedar menampung pendaftaran HKI, tapi juga mendaftarkannya ke Jakarta dan akan mengawal prosesnya sampai selesai. Setelah itu akan kami pastikan bahwa HKI yang didaftarkan tidak ganda," jelasnya.
 
Diungkapkan Ari, dari sisi HKI, memang masih banyak pelaku ekonomi kreatif yang belum menyadari pentingnya perlindungan terhadap usaha mereka. Masih banyak yang menganggap industri rumahan atau mikro kecil tidak membutuhkan pengakuan HKI. "Dengan adanya sosialisasi dan fasilitasi HKI ini, harapannya para pelaku ekonomi kreatif lebih sadar tentang hak usaha mereka. Karena ini dampaknya juga akan lebihbluas, termasuk memperbaiki usaha ekonomi mereka," imbuhnya.
 
Direktur Fasilitasi HKI BEKRAF Robinson Sinaga mengatakan, sejak tahun lalu, BEKRAF memiliki beberapa program unggulan. Salah satunya ialah program sosialisasi dan fasilitasi HKI bagi pelaku ekonomi kreatif. Dan untuk menyukseskan program tersebut, BEKRAF menggandeng dua PTN.
 

"Alasan kami memilih UPNVY dan UNS karena kedua universitas ini sudah punya sentra HKI. Dengan begitu kami merasa akan lebih dimudahkan dan prosesnya bisa lebih cepat. Kami berharap dengan kerjasama ini kami bisa memenuhi target 2.000 pengajuan HKI untuk seluruh Indonesia," imbuhnya. (Ratih Keswara)

sumber : http://www.kabarmerahputih.net/2017/10/upnvy-turut-fasilitasi-hki-umkm.html