UPN VETERAN YOGYAKARTA BERKOLABORASI DENGAN KOMINFO GELAR SEMINAR LITERASI DIGITAL

UPN VETERAN YOGYAKARTA BERKOLABORASI DENGAN KOMINFO GELAR SEMINAR LITERASI DIGITAL

Oleh : Dewi Sukarelawati

UPN VETERAN Yogyakarta

 

Sleman_Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPN Veteran Yogyakarta berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) menggelar Seminar Literasi Digital pada Sabtu (7/5/2022) melalui media Zoom. Tujuan dari kegiatan ini yaitu dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan program kerja KKN Angkatan 77 UPN Veteran Yogyakarta yang mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat Pasca Pandemi.

Dr. Hendro Widjanarko, M.M selaku Ketua LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta menyampaikan bahwa  literasi digital dalam pola pembelajaran di Perguruan Tinggi sangat penting untuk dipelajari.  Dengan adanya kegiatan ini saya berharap  literasi  digital di dunia pendidikan semakin sehat dan produktif.

Pada sesi  selanjutnya, acara diisi dengan pemaparan materi oleh Dasep Purnama. Dalam pemaparannya, Dasep menjelaskan terkait Sistem Informasi Manajemen Pandu Digital. “Sistem Informasi Manajemen (SIM) Pandu Digital adalah sistem informasi manajemen yang digunakan untuk melakukan publikasi terhadap kegiatan pandu digital, pendaftaran anggota pandu, serta aktivitas anggota pandu,” jelas Dasep.

Tidak sekadar mengenalkan SIM Pandu Digital, Dasep pun turut menjelaskan tutorial pendaftaran untuk dapat menjadi anggota. Mulai dari hal apa saja yang diperlukan, langkah-langkah pendaftaran, sampai keuntungan ketika menjadi anggota pandu.

Setelah Dasep selesai memaparkan materinya, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi Bijak Berinternet Dalam Media Digital. Adapun materi tersebut disampaikan secara langsung oleh Aidil Wicaksono, salah satu Pandu Digital Mentor dari Pandu Digital Kominfo.

Di awal penyampaian materinya, Aidil mengajak para peserta seminar untuk berjalan-jalan ke masa depan dengan menunjukkan berbagai video tentang teknologi canggih. Ia lalu memaparkan materi terkait beberapa skenario society 5.0, seperti Drone Optimization, Smart Work, Smart Management, dan Digital Medical Care/Nursing. Aidil mengatakan, “Saat ini, digitalisasi bukan lagi sebuah opsi, tapi merupakan kenyataan yang sudah terjadi,” ujarnya.

Aidil kemudian juga menjelaskan mengenai Karakteristik Digital Society. Ia mengatakan bahwa digital society cenderung tidak menyukai aturan yang mengikat, senang mengekspresikan diri dan berinteraksi, belajar bukan dari instruksi melainkan dengan mencari, serta tidak ragu untuk mengunduh dan mengunggah konten.

Selain itu, Aidil pun memberikan berbagai informasi tentang Kompetensi Literasi Digital, Nilai Utama Ruang Digital, Ragam Hak Digital, Nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika di Ruang Digital, Aspek Penting dalam Membangun Budaya Digital, hingga Kejahatan di Dunia Digital.

Terakhir, Aidil menutup pemaparan materinya dengan membagikan beberapa tips cara aman dalam berinternet. “Beberapa cara yang dapat dilakukan agar aman dalam berinternet yaitu: Gunakan kata sandi yang sulit dan selalu log out jika akun log in di perangkat lain dan rutin menggantinya, Aktifkan pengaturan privasi ganda di akun pribadi (Find My Location, Back Up Data, Antivirus, Shredder, Two Factor Authentication), Jelajahi situs internet yang terpercaya, Hapus history penelusuran online, dan Meminimalisir penggunaan free WiFi di publik,” tutup Aidil.

Seminar Literasi Digital diikuti oleh para Dosen Pendamping Lapangan (DPL) sekaligus peserta KKN 77 UPN Veteran Yogyakarta. Dimulai sejak pukul 13.00 WIB, seminar dibuka dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Bela Negara. Setelahnya, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa, pemberian sambutan dari Dr. Hendro Widjanarko, M.M selaku Ketua LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta, dan Pembukaan PIC Program Pandu Digital Meliterasi Masyarakat yang disampaikan oleh Bapak Bambang Tri Santoso.